Es Campur

Anda mungkin menemukan banyak sekali resep es campur dari berbagai daerah. Apalagi saat ini ada beragam inovasi yang bisa membuat sajian es ini jadi lebih menarik. Namun demikian, bila Anda merindukan sajian es campur tradisional, resep berikut ini bisa jadi pilihan menarik untuk dicoba.

Beberapa bahan yang dibutuhkan:

• 100 gram cincau hitam, iris berbentuk dadu
• 100 gram kolang-kaling, rebus sebentar kemudian tiriskan
• 5 sendok makan biji selasih, seduh dengan air panas
• 50 gram sagu mutiara, rebus hingga mengembang dan matang, tiriskan
• 1 bungkus agar-agar, masak sesuai petunjuk yang tersedia
• 10 buah daging buah nangka yang telah matang, cincang berbentuk kotak kecil
• 2 buah alpukat, serok dengan menggunakan sendok
• 1 buah kelapa muda, serut dagingnya menggunakan sendok atau alat serut
• ¼ buah melon, serut
• ¼ buah blewah, serut
• 500 ml santal, sebaiknya gunakan santan perasan untuk hasil yang lebih gurih, rebus
• Susu kental manis secukupnya
• Sirup cocopandan secukupnya
• Es serut ataupun es batu secukupnya

Setelah menyiapkan semua bahan, selanjutnya Anda hanya perlu menyajikan es campur.

• Anda bisa menyiapkan gelas saji ataupun mangkuk.
• Masukkan bahan yang telah disiapkan satu per satu dan pastikan untuk mengaturnya supaya terlihat rapi dan cantik.
• Tambahkan sirup baru kemudian masukkan kuah santannya.
• Masukkan es serut atau es batu kemudian diberi topping susu kental manis.
• Es campur siap untuk dihidangkan.

Ada banyak varian es campur yang bisa Anda jumpai dengan kekhasan masing-masing karena memang tidak bisa dipastikan dari mana sebenarnya minuman lezat menyegarkan tersebut berasal. Yang pasti es satu ini merupakan salah satu bentuk kekayaan kuliner Indonesia yang tak hanya lezat tetapi juga segar dan sehat.

SEBLAK

Seblak adalah makanan indonesia yang bercitarasa gurih dan pedas, yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran dan sumber protein seperti telur, ayam, boga bahari atau olahan daging sapi, dimasak dengan bumbu tertentu.[1] Seblak adalah makanan Khas Bandung, Jawa Barat. Seblak adalah makanan jajanan jalanan yang cukup digemari, terutama di daerah Jawa Barat dan Jabodetabek. Seblak disajikan di rumah makan dan warung, serta dijajakan di gerobak pedagang keliling. Makanan yang bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi.Bahan dasarnya adalah kerupuk udang yang disiram dengan air panas dan diberi bumbu serta sayuran. Seblak terbuat dari kerupuk yang direbus, dan diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kencur, cabe rawit, kunyit, dan penyedap rasa.Seblak basah terdiri dari : seblak makaroni, seblak ceker ayam, seblak mie basah, seblak tulang, seblak baso , seblak basreng ( baso goreng ) , seblak batagor , seblak aci , seblak kwetiaw , seblak siomay , seblak snack dll.

AYAM GEPREK

 

Ayam Geprek adalah sajian makanan ayam goreng tepung dengan cara digeprek/ditumbuk dengan ulekan bersamaan dengan sambalnya hingga daging menjadi rata. Makanan khas kota Yogyakarta ini memang sudah dikenal oleh banyak masyarakat. Berbahan dasar ayam yang dilumuri tepung membuatnya menjadi ”crunchy” serta nikmat. Nyam!

Tau ga sih sambal apa yang biasanya jadi teman makan ayam geprek? Ya! Sambal bawang. Umumnya, sambal bawang terbuat dari cabai rawit, bawang putih, garam dan minyak goreng. Awalnya cabai rawit, bawang putih dan garam diulek kasar, lalu disiram dengan minyak panas.

Dalam makanan yang satu ini terkenal dengan sensasi level pedasnya yang bisa membuat lidah terbakar pada saat memakannya. Penyajian yang masih hangat dengan kriuk yang banyak disukai masyarakat Indonesia membuat makanan yang satu ini dijadikan makanan favorit terutama bagi para pecinta ayam dan pedas sejati. Tak tanggung-tangung sampai ada orang yang meminta diatas 20 cabai, dibayangkan saja sudah merinding ya. Jadi bagi chick lovers yang tidak terlalu menyukai makanan pedas, disarankan meminta jumlah cabai yang sesuai dengan kemampuan kalian saja yaa!

Cara membuat ayam geprek juga mudah loh, bermodalkan cobek dan ulekan kita sudah bisa membuat makanan ini dirumah. Bahan dan bumbu yang banyak tersedia dipasar juga menjadi alasan makanan ini banyak digemari.

 Ental (Es Dawet Siwalan) Khas Lamongan

Kuliner khas Kota Lamongan yang tak kalah enkanya adalah Es Dawet Siwalan. Minuman khas ini dibuat dari bahan dasar tepung beras, santan kelapa, dan gula jawa, serta tak lupa dengan buah siwalan yang kerap kali menjadi perhatian.

Minuman khas ini tentunya memiliki rasa yang manis serta segar dan tentunya sangat cocok untuk dinikmati ketika cuaca sedang panas. Bagi kamu yang ingin menikmati kesegaran dari Es Dawet Siwalan ini kamu bisa menemukannya di sepanjang Jalan Lamongan Jawa Timur.

Yap, itulah beberapa kuliner khas Kota Lamongan Jawa Timur yang menjadi makanan favorit para pecinta kuliner. Namun jika kamu masih penasaran dengan makanan khs yang berasal dari berbagai daerah sekitaran Lamongan yang lainnya, kamu bisa langsung berkunjung ke sana langsung dan mencicipi makanan khas yang ada di sana. 

Soto Lamongan

Ini dia makanan andalan dan paling terkenal dari kota Lamongan yaitu Soto Lamongan. Banyak orang yang menilai kalau  Soto Lamongan merupakan soto terenak di Indonesia bersama Coto Makasar.

Banyak yang menjual Soto Lamongan, tidak hanya di kota Lamongannya sendiri tapi sudah ada berbagai daerah, khususnya Jawa Timur.

Ciri khas dari Soto Lamongan ini adalah kuahnya berwarna kuning berminyak dan ditambah dengan berbagai rempah di dalamnya.

Kuah soto yang berwarna kuning bening dengan rasa gurih dan khas terbuat dari bumbu halus, seperti bawang putih, ketumbar sangria, merica, kemiri sangrai dan kunyit.

Biasanya didalam soto ini terdapat suwiran daging ayam, irisan kol, tomat, daun bawang, mie bihun, dan irisan telur telur ayam.

Terkadang juga ditambah dengan ceker ayam, kulit ayam dan sayap ayam untuk menambah kesan menarik dan istimewanya Soto Lamongan ini. Dalam penyajiannya juga ditambahkan bawang goreng, jeruk nipis dan sambal serta krupuk udang .

Tapi yang paling menjadikan Soto Lamongan ini mempunyai cita rasa khas adalah dengan ditambahkannya serbuk koya yang gurih yang terbuat dari kerupuk udang yang dihaluskan kemudian ditambah dengan udang kering yang dibuburkan di atas kuah soto. Serbuk inilah yang menjadi ciri khas Soto Lamongan.